Senin, 25 Februari 2013

Anganku Berlinang


Anganku jauh melayang
Terbawa angin terbang
Tak pernah ku tahu pasti arah dan tujuan
Hingga hilang entah kemana
Waktu telah melenyapkan kebahagiaan yang dulu pernah ada
Ku kunang dan selalu tersimpan dalam ingatan
Tak mungkin mampu untuk mengulang
Kini semua tinggalah kenangan yang telah berlalu
Terlihat fotomu di hadapanku
Terbayanng wajahmu selalu dalam benakku
Tak mampu aku menepis
Bagai nafas yang tak pernah menjauh dari tubuh ini
Setiap detik sangat berartinya keberadaanmu
Hingga kini tak pernah ku ketahui pasti keberadaanmu
Semoga bahagia selalu menyertai perjalanan hidupmu.

Derai air mata ini memang tak kan pernah memberi arti
Namun ini lah ungakapan rasa dalam hati
Hati yang terluka oleh perasaan tak kan mampu berkata
Bermuara dalam kesedihan
Tertuang dalam linangan air mata
Pertemuan yang tak pernah di rencanakan
Hadirnya cinta tak kan pernah mampu untuk menghindari
Begitupun perpisahan yang tak pernah di kehendaki
Namun takdir milik Ilahi
Tergores luka menyayat hati
Mengulang apa yang dulu pernah terjadi

Ku relakan kau bersamanya
Pergilah bersama bahagiamu
ikhlasku melepasmu
Mungkin ini yang terbaik untukmu
Apalah arti bersama jika harus menderita
Untuk apa bersatu jika untuk berpisah
keindahan yang tak terlupakan
Rela ini bersama air mata
Bahagia ini tersimpan dalam kesedihan
Ku menangis dalam senyuman