Semburat pilu tertancap tajam
Menghujam pada hulu hati
Tanpa mampu tau
menolak rasa,
Menyeruat hamparan
laut tak bertepi,
Seakan tak berpenghujung dimata,
Begitukah tajamnya rindu
Hingga tak mampu memejamkan mata pada malam
yang telah larut,
Seraya menunggu fajar menyingsing
Menghantarkan tubuh kembali ke hadapan,
Menemui penawar hati nan jauh dari pandangan mata….
Wahay engkau yang disana,
Kasih dan sayang tertanam dalam jiwa,
Untuk bertemu dalam
lembah bahagia….
Selalu terhiring dalam doa
Selamat malam wahay yang ku cinta……..
(3 Januari 16)
(3 Januari 16)